Kamis, 22 November 2012

Belajar Yang Menyenangkan Anak Usia Dini


Walaupun pendidikan berlangsung sepanjang hayat, namun menurut Maria Montessori, enam tahun pertama masa anak sebagai jangka waktu yang paling penting bagi perkembangannya. Tahun prasekolah menjadi masa anak membina kepribadian mereka. Karenanya, setiap usaha yang dirancang untuk mengembangkan minat dan potensi anak harus dilakukan pada masa awal ini untuk membimbing anak menjadi diri mereka dengan segala kelebihannya. Orangtua dan pendidik harus dapat membantu anak menyadari dan merealisasikan potensi anak untuk menimba ilmu pengetahuan, bakat, dan kepribadian yang utuh. Acuan memilih metode pengajaran untuk anak usia 0-6 tahun menurut Penasehat Himpunan Tenaga Kependidikan Usia Dini, Dr. Anggani Sudono MA, adalah melibatkan anak dalam kegiatan belajar. Ketika di sekolah anak diajak memilih materi yang ingin dieksplorasi. Dengan begitu anak mendapat inspirasi dan belajar mengambil keputusan sendiri. Terdapat beberapa metode pengajaran yang disesuaikan dengan tahap usia anak: Usia 0-3 tahun: anak dapat mengikuti kegiatan di sekolah taman bermain. Apapun metodenya, yang harus diperhatikan ialah hubungan komunikasi guru dengan anak, bagaimana cara guru itu berkomunikasi. Ketika mengajar, sebaiknya guru tidak mendominasi kegiatan anak. Usia 5 tahun: berikan kegiatan yang dapat memberi kesempatan pada anak mengobservasi sesuatu. Sebaiknya pendidik tidak melulu mencontohkan lalu anak mengikuti. Tapi, biarkan anak mencoba-coba, misal anak menggambar bunga dengan warna hijau, kuning atau biru. Pendidik dapat memberikan kosakata baru pada anak dan membiarkan mereka merangkai kalimat. Usia 6-12 tahun: perbanyak melatih kemampuan anak bercerita dan mempresentasikan apa yang mereka ketahui. Metode belajar ditekankan pada bagaimana anak berpikir kreatif, misalnya ketika menjelaskan suatu hal atau benda. Salah satunya dengan metode main maping, yaitu membuat jaringan topik. Misal, minta anak menjelaskan konsep meja dan biarkan anak memaparkan satu persatu pengetahuannya tentang meja mulai dari berbagai bentuk, fungsi sampai jumlah penyangganya. Proses belajar-mengajar yang baik adalah jika anak berinteraksi dengan pendidik, yaitu orangtua dan guru. Maka pendidik harus pandai menciptakan situasi yang nyaman, membangkitkan semangat belajar, dan anak antusias belajar dengan memberikan metode pengajaran yang tepat. Jika tipe belajar anak lebih aktif melalui alat pendengarannya (auditif), maka anak diajarkan dengan mendengarkan kaset yang diselingi dengan menunjukkan gambarnya (demonstrasi). dapat juga dengan memutarkan video agar anak dapat melihat (visual) dengan jelas apa yang terjadi. Dengan harapan, tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai. Berikut ini beberapa metode pengajaran yang dapat Anda pilih antara lain :Metode Global (Ganze Method) Anak belajar membuat suatu kesimpulan dengan kalimatnya sendiri. Contohnya, ketika membaca buku, minta anak menceritakan kembali dengan rangkaian katanya sendiri. Sehingga informasi yang anak peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diserap lebih lama. Anak juga terlatih berpikir kreatif dan berinisiatif. Metode Percobaan (Experimental method). Metode pengajaran yang mendorong dan memberi kesempatan anak melakukan percobaan sendiri. Menurut Maryam, staf pengajar di Sekolah Alam Ciganjur, Jakarta Selatan, terdapat tiga tahapan yang dilakukan anak untuk memudahkan masuknya informasi, yaitu mendengar, menulis atau menggambar lalu melihat dan melakukan percobaan sendiri. Misalnya, anak belajar tentang tanaman pisang, pendidik tak hanya menjelaskan tentang pisang tapi juga mengajak anak ke kebun untuk mengeksplorasi tanaman pisang. Dengan belajar dari alam, anak dapat mengamati sesuatu secara konkret. Kegiatan ini dapat dilakukan mulai umur empat sampai 12 tahun. Metode Resitasi (Recitation Method) Berdasarkan pengamatan sendiri, minta anak membuat resume. Maryam menambahkan, pada usia 4-12 tahun merupakan masa kritis anak yang selalu menanyakan, Mengapa begini dan begitu?. Misalnya anak bertanya, Mengapa pohon dapat berbuah? Libatkan anak untuk mengamati proses pembiakan lalu minta anak menyimpulkannya sendiri. Metode Latihan Keterampilan (Drill Method) Kegiatan yang mewakili metode ini sering Anda lakukan bersama si kecil, yaitu membuat prakarya (artwork). Sekolah Learning Vision menggunakan metode ini untuk mendorong anak belajar menjalani proses ketika membuat patung dari lilin atau karya tiga dimensi lainnya. Selain melatih kemampuan motoriknya, seperti menulis, menggambar, menghias dan menggunakan alat-alat. Anda juga dapat mengajarkan anak berhitung secara konkret. Metode Pemecahan Masalah (Problem solving Method) Berikan soal-soal yang tingkat kesulitannya dapat disesuaikan dengan kemampuan anak. Lalu ajak anak mencari solusinya bersama-sama. Metode Perancangan (Project Method) Kegiatan yang mengajak anak merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian. Salah satu sekolah yang menggunakan metode ini adalah Tutor Time. Pola pikir anak menjadi lebih berkembang dalam memecahkan suatu masalah serta membiasakannya menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki. Metode Bagian (Teileren Method) Metode pengajaran ini mengaitkan sebagian-sebagian petunjuk yang mengarah pada sesuatu, seperti potongan puzzle yang digabungkan satu persatu. Selamat Berkarya

Selasa, 17 Juli 2012

Jumlah Peserta Didik Tahun Pelajaran 2012-2013

PEMBAGIAN KELOMPOK SISWA PAUD




TAHUN PELAJARAN 2012/2013




KELOMPOK A (KOBER)

  USIA 2 - 3 Tahun

IBU GURU NURMINAH

No
Nama
L/P
Ket

1
Nacita Lady
P
3, 1 Bulan

2
M. Alfi Kurniawan
L
3, 1 Bulan

3
Aisya Multasari
P
3, 1 Bulan

4
M. Adam Pratama
L
3, 5 Bulan

5
Sabria Kaelatul Ula
P
3,11 bulan

6
M. Deni Maulana
L
2, 8 bulan

7
Syakila Afisha
P
2, 9 Bulan

8
Dita
P
3,2 bulan

KELOMPOK B (KOBER)

USIA 3 - <4 Tahun

IBU GURU ERNAWATI

No
Nama
L/P
Ket

1
Rizkia Fatina Salsabila
P
3, 2 Bulan

2
Rizki fajar Saipudin
L
3, 3 Bulan

3
Reza Febriansyah
L
3, 5 Bulan

4
M. Syanuyihkat
L
3, 9 Bulan

5
M. Hijazi
L
3, 9 Bulan

6
M. Fatir Arham
L
3, 9 Bulan

7
Syafira Aulia
P
3, 5 Bulan

 KELOMPOK C ( TK )

USIA 4 - <5 TAHUN

IBU GURU KURNIA NUR LAELA, S. Pd

NO
NAMA
L/P
ket

1
Assyifa Salsabila Jannati
P
4, 6 Bulan

2
M. Khoirul Imam Wira D
L
4,11 bulan

3
M. Rizki Maulana
L
4,7 bulan

4
M. Fatan Alfarisi
L
4, 6 Bulan

5
Amelia Rizka
P
4,6 bulan

6
M. Rio Alamsyah
L
4,3 bulan

7
Cahaya Kartini
P
4, 3 bulan

8
Siti Nurul Hajjah
P
4,7 bulan

KELOMPOK D ( TK )
USIA 4 - 5 TAHUN

IBU GURU ELMY IRMAWATI, S. Pd

NO
NAMA
L/P
ket

1
M. Sherby Zovsky
L
4,11 bulan

2
Bunga Mulia Putri
P
4,11 bulan

3
M. Khairil Wardi
L
4,11 bulan

4
David Usman
L
4,11 bulan

5
Rini Armini
P
4, 9 Bulan

6
Nova Ardiansyah
L
4, 8 Bulan

7
Hidayatur Royani
P
4, 10 bulan

8
Auliaul Firdausinuzula
P
4, 3 bulan

9
Galang Saroji
L
4, 8 Bulan

10
Gilang Saroji
L
4, 8 Bulan

11
Laula Ayunda. A
P
4, 3 Bulan

12
Nabila Helwa
P
4, 5 bulan


















KELOMPOK E ( TK )
USIA 5 - <6 TAHUN
IBU GURU SUPIANINGSIH
NO
NAMA
L/P
ket
1
Ainun Salsabila
P
5, 1 bulan
2
Yunita Fatina
P
5, 1 Bulan
3
Laras Maeni
P
5, 1 Bulan
4
Ulil Abshor Abdala
L
5, 1 bulan
5
Fata Raisya Rezeki
L
5,0 Bulan
6
Laura Maisya Fitri
P
 5, 2 Bulan
7
Winda Diana
P
5, 1 bulan
8
Zahrotussyita
P
5, 3 Bulan
9
M. Ari Akbar
L
5, 6 Bulan
10
Sarifa Khairul Mihwa
P
5,3 Bulan
11
M. Abizar Bilal Firdaus
L
5,1 Bulan
KELOMPOK F ( TK )
USIA 5 - <6 TAHUN
IBU GURU HUSNUL KHOTIMAH, S. Pd
NO
NAMA
L/P
ket
1
Nabila Rizkiana Putri
P
5, 8 Bulan
2
Amelia Rosyada
P
5, 2 bulan
3
Insan Aftika Amelia
P
5, 3 Bulan
4
Doni Rahman
L
5, 8 Bulan
5
Haerun Nida
P
5, 6 Bulan
6
Bayazir Bistami
L
5, 9 Bulan
7
Anisa Ananda Sari
P
5,11 Bulan
8
Erika Tryandini
P
5,10 bulan
9
Saskyana
P
5,8 Bulan
KELOMPOK G ( TK )
USIA 5 - 6 TAHUN
IBU GURU WAHIDAH, A. Ma
NO
NAMA
L/P
ket
1
Nazlatul Hasaniah
P
6, 1 Bulan
2
Ayu Maharani
P
5, 6 bulan
3
Fahmi Alfarisi
L
6, 1 Bulan
4
Aditia Setiawan
L
5, 9 Bulan
5
Ayla Cahyani
P
5,10 bulan
6
Alyea Umaira
P
5, 6 bulan
7
Baiturrahman
L
5,10 bulan
8
Atiqa Zahra Nur Azizah
P
5, 10 bulan
9
M. Ikna Oktaviano
L
5, 9 Bulan

REKAPITULASI USIA:
L
P
jmlh

Kelompok Usia 2-3 THN
3
5
8

Kelompok Usia 3-4 THN
5
2
7

Kelompok Usia 4-5 THN
10
10
20

Kelompok Usia 5-6 THN
10
19
29

JUMLAH
28
36
64